Dampak terhadap sektor Pendidikan membuat dilema masyarakat khususnya bagi tenaga pendidik, siswa, dan mahasiswa. Dikarenakan pembelajaran yang awalnya dilakukan secara langsung namun harus dilaksanakan secara daring atau online.
Salah satu upaya di sektor pendidikan misalnya, sejak munculnya wabah ini di Indonesia pada bulan Maret 2020, Pemerintah Indonesia beserta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan penerapan pembelajaran daring atau dapat dikatakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran Jarak Jauh adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media daring yang memungkinkan untuk terjadinya interaksi antara guru dan siswa. Oleh karena itu, guru tetap dapat menyampaikan materi ajar kepada siswa tanpa harus tatap muka langsung di ruangan yang sama.
Hal itu juga di rasakan oleh mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat. Dalam rangka menjalankan program KKN, salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang (UPI Kampus Daerah Serang) kelompok 6, Rifqi Saeful Islam dari program studi Pendidikan Kelautan dan Perikanan, ikut berpartisipasi dalam membangun pendidikan pada masa pandemi Covid-19. Salah satu program yang dilakukan adalah strategi pembelajaran daring di SD Negeri Sayabulu. Program ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran berlangsung dan mengetahui dampak positif negatif pandemi Covid-19 pada sektor pendidikan serta menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya dalam pembelajaran daring.
