Menangis adalah sarana pertama yang dipakai seseorang bayi untuk menghadapi kehidupan ini. Ketika di dalam perut ibunya, dua paru-parunya tertutup karena sirkulasi darah pada tubuhnya berjalan melewati celah pada jantung yang disebut “celah telur” menuju ke paru-paru ibu secara langsung tanpa melewati paru-parunya. Dua paru-paru ini baru mulai dipakai ketika anak itu menangis ketika di lahirkan. Tangisan ini menutup celah pada jantungnya dan membuka sarang dadanya sehingga darahpun segera mengalir ke paru-parunya yang sudah terbuka akibat tangisan tersebut. Kemudian udara masuk dan mulailah proses pernapasan normal.