Dalam sambutan perwakilan mahasiswa saudara Muhammad Hendra Saputra menyampaikan bahwasannya " kami banyak berterima kasih kepada bapak budiono yang telah mengayomi seperti putra putrinya sendiri dan Terima kasih kepada seluruh warga yang telah menerima kami dengan tangan terbuka, memberi banyak pelajaran hidup, dan berbagi kebahagiaan bersama.  dan  Kami akan membawa semua pengalaman berharga ini dalam perjalanan kami ke depan, dan meskipun kami pergi, hati kami tetap bersama kalian".
Dalam sambutan bapak Khoirul Umam, S.HI, M.HI. menyampaikan berterima kasih atas dukungan dari pak kades dan warga yang telah menerima semua program - program yang dijalani oleh Mahasiswa KKM dan juga ingin mengambil kembali mahasiswa untuk melanjutkan studi nya sampai lulus dan menggapai cita - cita nya. Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi oleh kepada Desa Bangelan, Bapak Budiono yang menegaskan bahwa program mahasiswa di desa ini sangat bermanfaat dan membantu khususnya dibidang stunting, parenting yang sudah menyentuh di setiap Sekolah Dasar ( SD) , TPQ,  Serta Moderasi beragama yang moderat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan  bapak budiono juga mengucapkan terimakasih kasih banyak bahkan kalau bisa tahun besok datangkan lagi lebih banyak mahasiswa KKN di Desa Bangelan.
Acara penutupan ditutup dengan Do'a dan foto bersama, penyerahan plakat penghargaan kepada pemerintah desa, serta persembahan seni sebagai bentuk apresiasi dan kenangan terakhir bersama mahasiswa yang dibawakan  5 oleh Akila dan kawan - kawannya yang sangat indah, dan dari 3 perwakilan mahasiswa KKM saudara Muhammad Hendra Saputra, M Royhan 'Ulumuddin S dan Tsabitah Naura Fithriyah menampilkan sebuah puisi tentang perpisahan yang makna nya begitu menyentuh hati.
Perpisahan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) menjadi momen yang penuh haru bagi mahasiswa dan masyarakat yang telah bersama-sama menjalani program ini. Setelah berbulan -bulan berinteraksi dan berkontribusi dalam pembangunan desa, banyak kenangan indah yang tercipta antara mahasiswa dan warga setempat. Momen perpisahan ini disertai dengan rasa haru karena telah terjalin ikatan persaudaraan yang erat.