Aktivitas kuliah pada masa pandemi terpaksa dilakukan secara daring karena situasi angka kenaikan Covid-19 yang semakin naik. Kuliah Daring merupakan jalan agar mahasiswa tetap mendapatkan ilmu walaupun tidak bertemu secara tatap muka.
Setiap Universitas pasti menerapkan kuliah daring. Mahasiswa dituntut agar bisa menggunakan teknologi, hal ini merupakan salah satu keuntungan agar mahasiswa bisa paham teknologi istilahnya jangan sampai gagap teknologi. Media yang digunakan kuliah daring seperti: Google Classroom, Google Meet, dan Zoom. Â
Efektifkah Kuliah Daring?
Efektif dalam kuliah online ini mengacu pada aktifnya kelas mahasiswa dan dosen berinteraksi mengenai materi, mahasiswa bertanya apabila tidak paham.
Nah,apakah efektif kuliah daring? jawabannya adalah tak sepenuhnya efektif, dapat kita jumpai di media sosial, mahasiswa kurang paham akan materi yang dijelaskan hingga keluhan akan adanya tugas dari dosen yang banyak. Hal ini dapat dilihat di Twitter, pengguna Twitter mencurahkan isi hatinya dengan menulis "kapan sih kuliah daring ini selesai? sumpah aja capek banget. Dirumah mulu nih susah cari distraksi" Twitter @hourlyayaa bahkan ada menuliskan "Kerja tugas mulu, capek gua Nikah aja kali ya" Twitter @Meylandarii. Ini menjadi perhatian serius kampus dan pemerintah, bagaimana caranya agar mahasiswa dalam kuliah paham materi yang disampaikan dosen.