Pagi itu, 25 September 2018, di Ballroom Hotel Harris Vertu, saya duduk menyimak. Mata menatap layar. Otak dengan asyiknya mencerna informasi yang masuk. Nuklir. Bahasan berat. Tapi mulut lalu menjadi tersenyum. Sejumput kalimat singkat muncul.
KEMBALI KE ARTIKEL