Saat kubuka pintu
Tak perlu kucari dirimu
Karena yang elok-elok bahkan tidak perlu menunggu
Tuk dicumbu
Kini
Telah lelah ku menepi
Saat pintu tak lagi menarik hati
Karena yang eloknya hakiki berangsur pergi
Tuk berganti hati … tanpa perlu menanti
Ah…
Pergilah Takada!!!
Menjauhlah Takada!!!
Agar pintu itu masih ingin kubuka
Agar si elok tetap bisa ku ajak bercengkerama