Lalu, bagaimana jika kita dijemput dia ketika kita sedang melakukan keburukan?
Naudzubillahi min dzalik. Mudah-mudahan kita dihindarkan dari hal demikian, dan diberi berkah keteguhan hati untuk HANYA melakukan kebaikan, sehingga ajal menjemput pun di mana pun dan kapan pun, kita akhiri hidup dalam KEBAIKAN.
Mari kita jaga catatan hidup kita hanya dalam hal positif dan baik. Insya Allah.
Cag, 26 Mei 2011
Jadi teringat sebuah artikel kompasiana mengenai jagalah rekan jejak kita.
http://rifkiferiandi.wordpress.com/