“Bulan purnama yang bersinar penuh bukanlah pertanda baik bagiku. Tanggal dipertengahan, kalaSi Otong tergeletak kepayahan. Rumah Sakit. Deuh, demam berdarah tidak mengenal rumah. Entahlah. Apa nanti Si Otong harus disandera sampai terkumpul uang berjuta-juta. Andaikanada yang mau berbaik hati berbagi dan memberi donasi, tentunya aku tidak akan menyesali diri. Ah, andaikan aku mau merencakanan masa depan yang lebih baik, tentunya tidak akan begini”