Hari ini saya membuat sebuah status di fesbuk, dengan kalimat akhir berbunyi "tapi....ah da aku mah apa atuh,
baik hati baik budi tidak sombong dan kasep deuih". Bagi pemuda jadul angkatan 70-80an mestinya ingat kata-kata dengan huruf tebal, bukan? Yang membuat tersenyum adalah dua buah komen senada yang berbunyi "rajin menabung pula?". Ah... jadi ingat masa lalu. Jaman dulu ketika penulis seusia pelajar sekolah dasar, pemerintah sangat gencar mendengung-dengungkan kebiasaan baik: MENABUNG. Menabung sering disandingkan dengan perilaku terpuji pula, semisal baik hati baik budi dan tidak sombong. Bahkan seorang penyanyi senior terkenal pada jaman itu - Titik Puspa - pun mendukung ide itu dengan membuat dan mendendangkan lagu berjudul sama: MENABUNG. Karena kata "menabung"itu pula penulis ingat dua jenis tabungan jadul" Tabanas dan Taska. Dua jenis tabungan itu pasti diingat karena sering muncul dalam pelajaran di kelas. Tabanas kependekan dari Tabungan Pembangunan Nasional sementara Taska kependekan dari Tabungan Asuransi Berjangka. Perasaan makin melayang ke jaman dulu ketika searching google menemukan foto buku tabungan itu. Seperti ini nih penampakannya.
KEMBALI KE ARTIKEL