Polemik etika dalam mengkritisi pemerintahan telah menjadi isu yang bergulir dengan panas selama jabatan kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama satu tahun terakhir dengan berbagai perdebatan mengenai pemaknaan etika dari kubu pro pemerintahan yang berargumen bahwa mengkritisi pemerintahan harus berdasarkan dari "nilai nilai ketimuran" dan oposisi dalam mengkritisi pemerintahan dianggap menggunakan kata kata vulgar. Drama etika ini juga berkorelasi dengan ketakutan para sipil dalam mengkritisi kebijakan pemerintahan dengan ketakutan pada kekuatan yang dimiliki oleh pejabat pemerintahan serta undang undang berpasal karet.
KEMBALI KE ARTIKEL