pernah juga saya ketika berada dalam angkot dan tidak sengaja mendengar percakapan antara sopir dan salah satu penumpang, sopir tersebut ditanya mengenai hasil perolehannya narik selama sehari, ternyata jawabannya senada dengan komentar soal 'gigi'. 'ya kadang mek cukup gawe mangan, ya Alhamdulillah wes, pokok e ono seng digawe mangan' (ya kadang cuma cukup untuk makan, Alhamdulillah, pokoknya ada yang dibuat makan).
jangankan begitu, mahasiswa saja yang ngakunya lebih memilih mengerjakan tugas terlebih dahulu daripada sarapan/makan ketika ada waktu senggang saja masih tetap memikirkan makan, dan tetap akan makan dalam satu hari tersebut, tidak mungkin tidak, kecuali yang puasa, hehe.
nah, hal-hal diatas kadang tidak kita sadari terjadi disekitar kita. kebutuhan akan makan -kebutuhan biologis- merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi seseoran untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya. ini membuktikan dan menguatkan teori Maslow mengenai hirarki kebutuhan yang sifanya berjenjang dan tidak bisa didahului oleh kebutuhan yang ada setelahnya. makan ya tetap makan, usaha apapun akan dilakukan asal bisa makan. hal pertama, .kadang terlena. sudah butuh, atau butuhlah sudah?????