Seperti biasa, tiap kali pulang pak sukir selalu melewati jembatan penghubung desaku dengan desa sebelah. hanya kali ini memang baru pernah malam2 lewat jembatan itu sendirian. Untunglah ia melihat seorang laki2 paroh baya di depannya.
"Mau kemana pak? saya kira saya sendirian...untunglah ada bapak.. " sapa pak Sukir
"Jalan2 saja pak, bapak sendiri dari mana? "
"Saya habis jualan di desa sebelah, wah..bapak ini berani sekali jalan2 malam2 begini sendirian.."
"Memangnya kenapa pak? "tanya orang itu
"Memangnya bapak belum pernah dengar ya..kalo jembatan ini angker? kata orang2 disekitar sini, jembatan ini ada penunggunya, katanya sih hantu yang mukanya rata " terang pak sukir
" hahahaha... " orang itu justru tertawa mendengar penjelasan pak sukir, dan pak sukir pun kebingungan melihat tingkah orang misterius itu.
" apa yang bapak maksud yang seperti ini pak?? " tanya orang itu sambil mengusap wajahnya. Tiba2 alis, mata, hidung dan mulut orang itu pun lenyap dan wajahnya menjadi rata.
"Aaaaaaaaaaaaaaaa.................................." pak sukir pun berteriak sambil berlari sekencangnya. Gerobak siomaynya pun ditinggalkannya begitu saja di jembatan itu.