Saya beranjak turun dari kendaraan, setibanya di sebuah rumah elit di kawasan Surabaya Timur dan kemudian disambut oleh pagar putih yang terbuka otomatis dengan maksud mempersilakan saya melangkah ke dalam. Di ujung teras, sosok pemuda dengan tatapan mendalam, menoleh ke arah saya sembari sedang mengotak-atik gawainya.
KEMBALI KE ARTIKEL