Lelaki dewasa itu terbujur kaku, tubuhnya di tidurkan diatas kasur kapuknya yang dialasasi kain panjang, badannya yang kurus kering, hanya tinggal kulit pembalut tulang. Para tetangga, jauh, dekat, karib, kerabat, teman kantor berduyun- duyun datang melayat dan melihatnya untuk terakhir kali, sebagai tanda penghormatan.
KEMBALI KE ARTIKEL