Begitu sampai di kantor, aku langsung menuju meja kerjaku. Menyusun segala yang perlu disiapkan untuk hari itu, mulai dari barang-barang kecil seperti pulpen, kertas, hingga alat kantor lainnya. Aku mulai dengan merapikan meja dan memastikan semuanya sudah siap untuk aktivitas yang akan segera dimulai. Setelah itu, pekerjaan pertama yang kuhadapi adalah membuat surat jalan, yang merupakan dokumen penting saat pengiriman beras ke pelanggan. Surat jalan ini sangat imperative untuk kelancaran operasional, karena mencatatkan segala hal terkait pengiriman barang.
Setelah surat jalan selesai, aku melanjutkan pekerjaanku dengan menginput information penjualan per hari. Mengolah information penjualan ini adalah bagian yang cukup rutin, tetapi sangat penting untuk memonitor arus distribusi beras yang kami jalankan. Setiap angka yang dimasukkan harus teliti, karena ini memengaruhi banyak hal, dari perencanaan produksi hingga pengaturan stok di gudang.
Menjelang istirahat, aku berhenti sejenak dari pekerjaan dan menikmati bekal yang aku bawa dari rumah. Makan siang biasanya cukup sederhana, namun cukup untuk mengisi tenaga dan memulihkan semangat sebelum kembali bekerja. Saat makan, aku sering menyempatkan diri berbincang dengan teman-teman kantor. Tidak hanya untuk mengisi waktu istirahat, tetapi juga untuk saling berbagi cerita tentang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Setelah makan, aku kembali ke meja kerja dan melanjutkan aktivitas. Tugas berikutnya adalah merekap semua Purchase Order (PO) yang telah diterima. Kemudian menyusun jadwal pengiriman untuk keesokan hari nya dan membuat surat jalan untuk pengiriman beras yang dijadwalkan keesokan harinya, serta menginput faktur pajak. Faktur pajak ini adalah dokumen yang sangat penting dalam proses transaksi kami dengan pelanggan, dan harus selalu sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.