Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Teknologi Blockchain Tingkatkan Keamanan dan Transparansi Kesehatan

4 Juni 2024   06:54 Diperbarui: 4 Juni 2024   07:01 71 0
Jakarta, 4 Juni 2024 -- Teknologi blockchain menawarkan potensi besar untuk meningkatkan keamanan dan transparansi dalam pengelolaan data pasien di sektor kesehatan Indonesia. Meskipun penerapan blockchain masih dalam tahap awal, ada beberapa inisiatif penting yang menunjukkan komitmen terhadap adopsi teknologi ini di Indonesia.

Blockchain: Meningkatkan Keamanan dan Transparansi


Blockchain adalah teknologi ledger terdistribusi yang memungkinkan pencatatan data secara transparan dan tidak dapat diubah. Dalam sektor kesehatan, blockchain dapat digunakan untuk menyimpan rekam medis pasien dengan cara yang aman dan terdesentralisasi. Teknologi ini memastikan bahwa setiap perubahan atau pembaruan data dicatat dalam blok baru yang kemudian ditambahkan ke rantai (chain) secara kronologis, mengurangi risiko kebocoran data dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap keamanan data mereka.

Penerapan Blockchain di Indonesia

Beberapa inisiatif telah dilakukan untuk mengeksplorasi penggunaan blockchain dalam sektor kesehatan di Indonesia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga bekerja sama dengan beberapa mitra internasional menunjukkan bahwa blockchain dapat meningkatkan keamanan data kesehatan dan mempercepat proses otentikasi dan pencatatan medis. Penelitian ini mencatat bahwa blockchain mampu mengatasi beberapa masalah utama dalam pengelolaan data medis, seperti privasi, keamanan, dan integritas data.

Namun, hingga saat ini, belum ada rumah sakit di Indonesia yang secara penuh mengadopsi teknologi blockchain dalam pengelolaan data pasien mereka. Potensi penggunaan teknologi ini masih dalam tahap eksplorasi dan pengujian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun