Saya mulai lupa beberapa hal tentang Arum. Juga kecantikannya yang dulu sangat memabukkan. Ketika senja ini kami bertemu saat saya mencari buku di sebuah toko, kemunculannya taklah saya sadari. Sebuah novel membuat saya terkagum-kagum hanya pada prolog. Saya sebenar terhipnotis, sehingga tak menyadari Arum berdiri di samping saya entah berapa lama.
KEMBALI KE ARTIKEL