Kisah ini berasal dari sebuah rumah yang mentereng di bilangan pinggir kota. Haji Jubir pemiliknya. Dia seorang pengusaha supermarket kelas kakap. Kendati super kaya, hidupnya tak peduli dengan glamour dunia. Hari-harinya penuh ibadah. Jangan dikata shalat wajib, shalat sunat saja tak pernah lowong.
KEMBALI KE ARTIKEL