Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Haruskah Perceraian Itu Jadi Pilihan Terakhir

8 Agustus 2019   09:58 Diperbarui: 8 Agustus 2019   10:16 169 7
Apa yang kuharapkan dari seorang suami? Tak ada sama sekali! Hanya sumpah serapah, kata-kata sampah, tendangan dan pukulan seolah diri ini seorang sparing partner-nya  Padahal saat kami berpacaran delapan tahun lalu, dia ibarat pangeran dari negeri kahyangan. Sangat santun, sangat penyayang. Bahkan ketaletanannya menyikapi agama, terus terang membuatku memastikan dia adalah jodoh terbaik untukku. Bagaimanapun untuk menikah dengan seseorang itu, patokan pertama adalah lihat agamanya, baik apa tidak. Hanya saja, satu kekurangan yang dia miliki. Dia bukan berasal dari keluarga kaya apalagi terhormat. Kedua orangtuanya hanya pekerja kasar. Sementara keluargaku, meskipun bukan keluarga terhormat, tapi pedagang yang cukup mumpuni. Itulah yang membuat rumah kami lumayan mewah, dengan dua buah mobil di garasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun