Ghalibnya dusun, berlingkup kecil. Perusahaan  pertambangan minyak dan gas itu membuatnya menjadi besar. Bagai gula dirubung semut, bagai ikan asin diperebutkan kucing. Oleh sebab itu, dari dulu, setiap akan digelar pemilihan kepala dusun, kondisinya melebihi pemilihan gubernur. Bukan kemeriahannya melebihi, tapi permainan duit panas membuat merinding. Misnan, lelaki jebolan pesantren yang kata orang  sepuluh betul. Orang lurus tanpa hono-hene, tak ke sono tak ke sene. Selalu berpegang teguh pada tali kebenaran. Kali ini, kalap juga diumpankan  hal-hal yang menerbitkan air liur.
KEMBALI KE ARTIKEL