Human traficking yang mengantarku ke pulau ini. Dulu, aku adalah remaja putus sekolah, yang tak tahan deraan kemiskinan. Ayahku seorang buruh, pun ibuku. Bedanya ibuku memiliki nilai lebih karena bekerja sebagai buruh cuci-gosok. Mak Jom yang mengajak ke Karimun. Pulau yang kala itu tak pernah kutahu di mana. Mak Jom hanya menawarkan kerja sebagai tkw di Philipina. Tapi dia membelokkan kami ke Batam. Menjejal kami ke lambung sebuah ferry.
KEMBALI KE ARTIKEL