Siang panas membakar dahaga yang terjulur mencari hasrat terbelenggu, orang-orang melahap parkiran, ketika etalasi dihirup konsumerisme, berjuang terhadap dahaga, bersabar menukar prestise dan suka cita, meski tak jarang memberi celah antara yang berhasil membusung dada dan mereka yang hanya menelan ludah tanpa rasa.
KEMBALI KE ARTIKEL