Lelaki yang tinggal di ujung gang itu biasa dipanggil Pak Lumutan. Rumahnya berdinding papan dan beratap seng. Tak seorang anak pun yang berani melintas di depan rumahnya. Selain mereka takut, setelah rumah Pak Lumutan hanya ada tembok pembatas setinggi tiga meter.
KEMBALI KE ARTIKEL