Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Gerobak Bakso

30 April 2019   09:37 Diperbarui: 30 April 2019   09:41 102 6
Suara itu menggema lagi memukul-mukul lorong hatiku. Tapi aku masih saja terus berdiri di sini. Lumayan, pembeli lagi mengantri. Kalau aku pergi demi memenuhi kehendak suara itu, aku akan kehilangan banyak pembeli. Mereka mungkin merasa disepelakan, kemudian mendendam untuk tak singgah lagi di gerobak baksoku. Lagipula kasihan, mereka sedang kelaparan. Mereka hanya memiliki waktu yang sempit di sela jeda kantor atau toko tempat mereka bekerja demi mengganjal perut dengan menikmati baksoku yang kata orang terkenal super lezat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun