Benda berkilauan di pelataran parkir itu, membuatku menghentikan langkah. Segera kukantongkan kunci sepeda motor, lalu menunduk, melihat lebih dekat benda bekilauan berbentuk bulat itu. Sebuah cincin? Batinku. Aku berjongkok. Meraih sambil memerhatikannya serius. Sepertinya cincin itu terbuat dari emas.
KEMBALI KE ARTIKEL