Seperti yang dialami Rokian, dua saudaranya itu mengalami nasib sama; seakan kebakaran jenggot. Buru-buru mereka menuju rumah Rokian di daerah Perumnas. Tak pelak lagi, semua cemas. Demi langsung menemui Emak di dusun, tentu  harus dipikirkan masak-masak. Baru sebulan lebih mereka bertandang ke sana. Mau menelepon, manalah ada telepon di dusun. Kendati pun ada, Emak tak bakalan bisa menggunakannya.
KEMBALI KE ARTIKEL