"Bapak ini enak saja. Kita orang sengsara. Berapa sih uang yang terkumpul dari menarik becak?" Mata Maisaroh, istriku hampir melompat dari cangkangnya. Dia inilah yang selalu mengungkit-ungkit tentang uang seratus ribu rupiah itu, ketika perekonomian kami paceklik.
KEMBALI KE ARTIKEL