Dara kulai di kasur setelah  berburu dalam tumpah keringat. Rambutnya masai. Mulutnya mengering. Aku tak melihat sumringah memancar di wajahnya, usai aku mencoba memberi kepuasan duniawi kepadanya. Dia hanya mirip seekor merpati, kuyu tersiram hujan yang membadai. Tatapnya mengambang. Dia bagai menyesal kutenggelamkan ke dalam madat cinta.
KEMBALI KE ARTIKEL