Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Fay dan Ceritanya

2 Februari 2019   11:12 Diperbarui: 2 Februari 2019   13:36 98 4
Waktu semakin cepat berlalu, melintas, menghantam dan pecah di belakang. Berkeping-keping. Tapi aku tetap berdiri di sini. Melumut dan hampir mati dalam jenuh yang menumor hati. Sementara angin panas setia menampar-nampar kemejaku. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun