Sosok itu berdiri kokoh seperti karang. Kuamati tubuhnya. Tak ada yang aneh. Tak ada sisik atau gelambir. Tak ada kuku panjang dan runcing. Rahangnya tegas, namun bukan menyimpan taring. Tapi kutahu sorot matanya tajam. Kutahu paru-parunya entah rangkap berapa. Bisa jadi dia menyamai buaya. Pernah sekali aku melihatnya menyelam Ogan1), kemudian muncul kembali ke permukaan hampir setengah jam kemudian.
KEMBALI KE ARTIKEL