Sejak Piah---meskipun pada awalnya aku menolak mentah-mentah hasil diagnosa dokter Brutus---mengidap penyakit leukimia, hidupnya seolah tercerabut dari jasad. Hari-harinya selain berurusan dengan rumah sakit, tentu saja di atas kursi goyang sambil menikmati senja.
KEMBALI KE ARTIKEL