Tiba-tiba saya tersentak melihat wajah lelaki di cermin itu. Hai, pergi ke mana kulitnya yang terang? Di mana kening lebarnya nan memukau? Mata yang cemerlang. Hidung mancung. Bibir tipis, merah, karena tak merokok. Kumis tebal menantang. Oh, Tuhan.... Kulit itu sekarang bagai gelambir berlemak!
KEMBALI KE ARTIKEL