Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Paku Bumi

19 Januari 2019   22:36 Diperbarui: 19 Januari 2019   22:56 245 8
Tiba-tiba lapang sejauh mata memandang. Air berasa asin, tergenang sebatas pangkal bibir. Api menyala di atas sana. Panas membakar. Seolah mendidihkan otak. Dan sakit itu seperti ribuan jarum menusuk setiap pori kepala. O, kepalaku. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun