Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Lima Tongkol Jagung

18 Januari 2019   10:35 Diperbarui: 18 Januari 2019   11:35 237 7
Kar menatap jeruji besi sel yang dingin. Hatinya mengajuk. Andaikan istrinya tak mengidam yang aneh-aneh, dia---seperti biasa--- pasti sedang sibuk menjalin jala yang rusak untuk dibawa besok pagi mencari ikan di hilir Sungai Musi. Tapi sekarang semua bubar. Gegap-gempita hidupnya berubah buyar. Hanya karena lima tongkol jagung, membuatnya masai. Otaknya serasa pecah berserakan. Hatinya melepuh. Bayang-bayang dingin, sodomi, sayur bayam, kuah bening, air comberan dan bentakan kasar bercampur bau kulit sepatu lars, akan menyiasati hari-harinya. Tak ada peluk genit istri. Tak ada celoteh anak sulungnya meminta digendong, kemudian mengompolinya. Tak ada jalan-jalan sore mengudap kacang rebus, usai dia mengantongi hasil dari menjala ikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun