Dari pagar hari kau hadir mengajak bercanda, antara koran dan sejumput kata antara wangi kopi dan setangkup roti, aku melihat rumput yang meninggi merangkai embun yang pecah menyala dari sinar seperti menyadarkan waktu dimulai meski dari tawa sekalipun dari senyum seulas pun
KEMBALI KE ARTIKEL