Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Deru Debu (Cerber Bagian Ketujuh "Ke Jakarta")

4 Juli 2015   08:47 Diperbarui: 4 Juli 2015   08:47 323 0
Berbeda dengan Kyai Ali. Sejak sejam lalu dia telah mengenakan sweater loreng-loreng seperti kepunyaan tentara. Di juga menelungkupkan topi wol yang hampir menyentuh kelopak matanya. Ditambah kain sarung kotak-kotak yang melingkari badannya. Tapi dingin teramat liar menggerayangi pori-pori.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun