Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup

Meningkatkan Minat Baca dengan Perpustakan Digital

17 September 2016   08:47 Diperbarui: 17 September 2016   21:48 188 1
Membaca merupakan jendela dunia, dengan membaca kita dapat mengetahui segala sesuatu di dunia ini, yang belum pernah kita ketahui. Bahkan dalam islam, membaca merupakan perintah pertama yang diturunkan Allah kepada manusia dalam surat Al-Alaq ayat 1-5, yang berbunyi : “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajarkan (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. “ (QS. Al-Alaq : 1-5). Hal tersebut membuktikan bahwa membaca merupakan kegiatan yang sangat fundamental, karena membaca memiiki banyak manfaat diantaranya : merangsang atau memberi stimulus pada otak, menambah pengetahuan, mencegah penyakit Alzheimer yang ditandai dengan melemahnya daya ingat, sebagai sarana hiburan dan inspirasi, mengurangi stress, meningkatkan daya ingat. Tapi di era globalisasi saat ini, kondisi minat baca bangsa Indonesia sangat memprihatikan. Berdasarkan studi“Most Littered Nation In the Word“ yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh UNNESCO ataupun OECD (Organization for Economic Cooperation and Development), menyimpulkan bahwa nilai indeks membaca masyarakat Indonesia berada pada posisi terbawah dari sekitar 52 negara yang berada di Asia Timur. Sedangkan hasil penelitian menurut UNNESCO menyimpulkan bahwa dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang memiliki minat baca. Kalau diukur dalam bentuk angka nilai Indeks minat baca masyarakat Indonesia sekitar 0,001.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun