Tak banyak yang tahu lorong itu. Orang bebas saja menyebutnya; Lorong Rona karena gerbangnya berwarna merah merona. Lorong Ona karena pak rt bernama Bu Ona, oh salah, maksud saya bu rt. Atau bisa juga menyingkatnya dengan nama Lorona. Tapi karena hampir sebelas-dua belas dengan nama wabah, akhirnya penyebutan itu dilarang. Entah apa maksudnya, saya juga tak tahu, dan sama sekali tak ingin mencari tahu. Mungkin mencari tempe bisa saya pertimbangkan.
KEMBALI KE ARTIKEL