Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Ada Apa di Balik Kekalahan Timnas?

23 November 2011   09:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:18 771 0
Timnas Garuda Muda Indonesia dibawah asuhan Rahmad Darmawan (RD) sudah tampil secara maksimal dengan Peforma terbaik meski ada sedikit kesalahan Miss Komunikasi dilini pertahanan yang nyaris membuat gawang Indonesia kebobolan...
kedua tim sangat bagus baik Indonesia dan Malaysia. Mereka pantas bertemu di Final.
Namun setelah aku amati dari kaca mata awam ada sedikit kesalahan strategi...
Pada awal laga ku sangat tertarik dan sangat percaya bahwa kali ini pasti Indonesia menjuarai sepakbola seagames. Pada saat indonesia unggul 1 - 0 atas malaysia seolah iNdonesia bermain secara bertahan dan membiarkan tim malaysia mengembangkan permainannya. Angka 1 berbanding 0 bukanlah jaminan keamanan buat lini pertahanan buat bertahan. 2 - 0 barulah bisa dikondisikan kategori setengah aman. Selisih satu angka lalu merubah irama permainan adalah taktik yang salah. Agresifitas Gol seharusnya dipertahankan dengan selisih dua Gol lalu baru melihat kondisi dan waktu untuk menerapkan irama permainan bertahan...
Dan jika kalah maka aturannya ialah 1 berbanding dua. Artinya motivasi yang berlipat ganda kebobolan satu mesti ciptakan dua, kebobolan dua ciptakan 4... Skema ini diartikan semakin kalah semakin semangat... Namun sangat disayangkan ketika kita unggul satu angka kita maka kita malah merasa aman dan memilih bertahan. Ini kesalahan kecil yg dampaknya sangat besar diajang bergengsi ini... Maka perlu ada aturannya bagaimana tim amankan poin agar bisa berposisi aman... 2 atau 3 namun menurutku level asia tenggara Untuk Indonesia cukup selisih 2 Gol baru bisa di kategorikan aman dan bisa merubah irama permainan. Bertahan Full dengan memanfaatkan umpan balik dan lain sebagainya...
Indonesia dan malaysia sama kuat namun hanya berbeda dari segi strategi saja dengan malaysia. Dan jelas strategi malaysia cukup bagus tempo permainan yang tepat dan di iringi dengan mental baja para pemain.. Mereka butakan mata mereka seolah mereka tak melihat supporter, mereka tulikan telinga mereka sehingga seolah tak mendengar apa.. Pokus pada pertandingan seolah bermain lepas tanpa beban... Ini juga pengaruh kegagalan 3 - 0 dimalaysia saat piala AFF yg buat tim kita terpancing oleh laser. Dan carut marut dilapangan sehingga konsentrasi pada buyar. Kuncinya jangan jadikan supporter seolah pemain ke 12.. Cuek saja tampil lepas seolah tanpa penonton... Ini diterapkan malaysia dimana mental mereka lebih teruji dimanapun mereka berlaga...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun