menyelundup di sela-sela jari-jari awan
yang lalu lalang berdetak meninggalkan temperatur langit
seperti inilah hati
berkubang dan berlubang
berkelana ke negeri abal-abal
yang tengah berteriak-teriak,
tentang yang kembali padaNya
hingga semesta pun menangis
Beginilah aku
coba menyulam lembayung senja
dengan sebait lagu
namun gubahan itu banyak pupus
kosong.