Kartika Puspitasari, wanita yang berasal dari Cilacap ini mempunyai mimpi yang sama dengan rekan-rekan sekampungnya, kehidupan yang lebih layak. Untuk meraih mimpi tersebut wanita 30 tahun inipun rela meninggalkan keluarganya. Singapura menjadi negara pertama yang dijajalnya selama tujuh tahun. Namun setelah tamat dari Singapura dan bermaksud mengupgrade universitas kehidupannya di Hong Kong, ternyata neraka yang didapatinya. Terhitung sejak 12 Juli 2010
Kartika resmi menjadi TKW Hong Kong dan bekerja pada keluarga Tai Ci Wa (majikan laki-laki, sales peralatan listrik, 42 th) dan Chaterine Au Yuk San (majikan perempuan, cleaning service Rumah sakit, 41 th). Tiga bulan pertama dia mendapat perlakuan baik namun tidak setelah itu. Siksaan demi siksaan diterimanya. Tamparan di wajah dengan tangan atau hak sepatu kerap diterimanya juga sabetan rantai sepeda di punggungnya. Kartika yang hanya diberi makan sekali dalam tiga hari dengan makanan yang tidak layak ini juga mengaku pernah disetrika pada wajah dan pundaknya. Tinju di rahangnya juga menyebabkan beberapa giginya rontok. Tak hanya itu siksaan lain seperti dibenturkan kepalanya pada westafel, disayat tangannya dengan cutter juga diterimanya. Lalu kenapa seorang yang pernah bekerja ke luar negeri selama tujuh tahun tidak juga sanggup memberontak?
Tekanan
KEMBALI KE ARTIKEL