Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Isakku

9 Desember 2010   17:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:52 49 0
dingin menusuk menyelimuti  jiwa yang tengah rapuh

selimut hangat telah berpindah

hanya dapat memandangi kehangatannya

dalam dinginnya hati dan bekunya jiwa

getir terasa hidup kini

menoleh ke belakang  lalu tersandung dan tersungkur

butir debu pun terhirup

sesak terasa

sungguh tak berdaya

sungguh menyiksa

butiran pasir itu kini menempel di wajah lusuh

berpadu dengan beningnya air mata yang mengucur

aaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhh

terdengar serak dan tak cukup lantang

berminumkan air mata tak cukupkan dahaga dan hilangkan parau nya

"lepaskan penat ku!!!

ambil resah ku!!!

tolong ambil sedih ku, aku mohon..."

tak ada yang mendengar

raungan yang tak berdaya

tak ada yang peduli

sedih kini berteman sepi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun