Kekaguman saya tujukan juga kepada Kompasianer yang sering menjelajah dan membaca tulisan teman-temannya untuk selanjutnya menanggapi tulisan yang di publish. Saya kira mereka rela berjam-jam berada di depan komputernya atau notebooknya untuk sekedar menulis, membaca, dan memberikan tanggapan. Dari sekian banyak anggota Kompasianer, waktu tiga jam saya berada di warnet tidak mencukupi menjelajah tulisan-tulisan yang menarik untuk saya baca.
Terkadang minat saya menulis terganggu oleh ketertarikan saya untuk membaca tulisan teman. dari membaca tulisan teman, saya lihat lagi sebuah tulisan di sampingnya, kemudian saya membacanya. Selesai membaca tulisan tersebut muncul lagi sebuah judul tulisan yang menggoda untuk dibaca, demikian seterusnya, hingga akhirnya saya lebih sering membaca daripada menulis.
Apa yang saya alami mungkin dirasakan juga oleh Kompasianer yang lain. Tak pelak lagi, Kompasiana menjadi ajang ngeblog paling top deh.
Semoga kedepan, Kompasiana menjadi blog terdepan dan terbesar di antara yang besar.