Pendekatan antropologis dalam sastra melibatkan analisis karya sastra dengan memanfaatkan konsep-konsep antropologi, seperti budaya, adat istiadat, dan struktur sosial, untuk memahami konteks sosial yang melatarbelakangi konflik atau ketegangan dalam cerita. Dalam novel Lontara Rindu, pendekatan ini bisa membantu pembaca memahami konflik-konflik sosial yang muncul dari benturan tradisi dan perubahan sosial. Antropologi sastra memungkinkan kita untuk melihat bagaimana karakter dan latar belakang budaya mereka menjadi landasan munculnya konflik, khususnya saat nilai-nilai tradisional berhadapan dengan nilai-nilai modern yang diperkenalkan oleh pengaruh luar.
KEMBALI KE ARTIKEL