Sudah beberapa kali aku menumpang kapal perahu kayu ini, kudapati lelaki itu selalu duduk di atas haluan. Seperti biasa, begitu kapal meninggalkan muara sungai, lelaki itu keluar dari kabin kapten yang bising oleh deru mesin dan semua lantai dan dindingnya bergetar keras. Ia langsung duduk di atas haluan, di samping jangkar besi yang berkarat.