Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Film Kontroversi

19 September 2012   05:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:15 187 0
Seumpama barang berharga, semua orang akan berusaha mempertahankan barang berharga yang dimilikinya. Dengan segala daya dan upaya dilakukan untuk mempertahankan barang tersebut agar tetap utuh dan tidak rusak. Siapa pun yang berusaha untuk mengambil, merusak ataupun sekedar menghinakan akan sentiasa dicegat dan dilawan sedemikian rupa caranya. Bila anda adalah seorang yang teguh terhadap sebuah keyakinan, anda pasti akan menistakan segala hal yang menjadikan keyakinan anda itu buruk di mata orang lain. Sebab bagi anda keyakinan adalah suatu hal yang sangat prinsip dan berpengaruh besar dalam kehidupan anda. Itulah perumpamaan sebuah agama. Ia adalah sesuatu yang prinsip, dilhami dan disakralkan dalam sanubari dalam setiap insan. Setiap agama memiliki atribut yang jelas agar menjad pembeda dengan agama-agama yang lainnya. Agama Hindu dengan Para Dewa-nya. Agama samawi dengan para Nabi-nya. Dengan demikian, siapa pun yang mencoba menghinakan atau pun sekedar menyudutkan suatu atribut agama tertentu maka tentunya dia pun akan mendapatkan reaksi yang dapat memecahbelah kerukunan antarumat beragama.
Film " The Innocence of Moslems" tentu saja sangat melukai hati umat Islam di seluruh belahan dunia. Mengapa tidak, film tersebut secara sepihak telah menyudutkan nabi Muhammad dan ajaran yang dibawanya. Reaksi penolakan dari seluruh penduduk muslim dunia tak dapat terelakkan atas pembuatan film tersebut. Hal ini harusnya menjadi credit point bagi seluruh warga dunia, siapa aktor dibalik PERUSUH DAN PEMECAH BELAH BANGSA-BANGSA DI DUNIA.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun