Meski menuai protes, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mendeklarasikan Hari Santri Nasional (HSN) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015). Sebelumnya Pengurus Pusat Muhammadiyah keberatan dengan keputusan Presiden Jokowi yang akan menetapkan HSN. Menurut Muhammadiyah, tidak perlu ada eksklusivitas antara santri dan non-santri dikhawatirkan akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. (Baca :
Hari Santri Nasional Akan Mendistorsi Makna Santri?)
KEMBALI KE ARTIKEL