Stabilitas perekonomian global  terancam oleh meningkatnya konflik  di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel. Ketegangan geopolitik ini menaikkan harga minyak dan mengganggu pasokan energi di seluruh dunia. Akibatnya, impor minyak dari Indonesia menjadi lebih mahal. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami perubahan akibat meningkatnya permintaan mata uang asing untuk menutupi biaya impor yang tinggi. Selain itu, ketidakpastian di pasar global juga meningkatkan tekanan terhadap nilai tukar rupiah sehingga dapat menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
KEMBALI KE ARTIKEL