Manusia pada hakikatnya memiliki tabiat yang baik, sifat nafsulah yang menodai tabiat itu sendiri. Menodai yang suci jadi dosa, yang baik jadi buruk, sehingga terbentuk perangai buruk dalam fitrah manusia itu sendiri, terperangkap dalam suatu kebiasan buruk, walau naluri hati mengetahui hal ini buruk.Â
Akan tetapi perilaku dan sifat tetap melakulannya kebiasaan yang buruk menundukkan akal dan hati yang suci pada diri manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL