Muhamad Sultan Syaputra selaku Ketua KKN menuturkan bahwa pemilihan PAUD Al-Barkah sebagai lokasi KKN karena kondisinya yang sangat membutuhkan dukungan. Mulai dari aktivitas belajar yang masih menumpang di mushola karena belum memiliki gedung sendiri, hingga tidak adanya branding identity yang kuat.
“Saat kami pertama datang silaturahim, ternyata PAUD Al-Barkah ini masih memiliki banyak keterbatasan. Misalnya seperti logo saja belum punya. Jadi selama ini pengurus menggunakan logo seadanya, sehingga tidak punya diferensiasi yang kuat dengan PAUD yang lain”, ujarnya.
Setelah melakukan survey lapangan, tim KKN 03 ITB Ahmad Dahlan kemudian berdiskusi untuk merancang kegiatan apa saja yang akan dilakukan di PAUD ini, khususnya dalam membantu menguatkan branding serta pemasaran (marketing) agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Tim kemudian memutuskan untuk melakukan penguatan pada identitas PAUD seperti pembuatan logo, kop surat, fomulir, stample hingga mural dinding. Selain itu, untuk memperkuat kegiatan pemasaran, tim KKN juga membuat media sosial Instagram, banner serta brosur. Selain penguatan di bidang branding dan marketing, tim juga mengadakan tiga kali pembelajaran kreatif agar bisa meningkatkan sekaligus mengasah kreativitas anak-anak PAUD.